Masyarakat dihimbau untuk tetap di rumah, bekerja dari rumah, belajar dari rumah, beribadah dari rumah, berbagai sosialisasi protokol kesehatan seperti pakai masker, cuci tangan sbelum memasuki suatu tempat ,jaga jarak ,dan penyemprotan disinfektan serta handsanitaiser terus digaungkan dengan memanfaatkan berbagai media baik elektronik, media sosial maupun media cetak.
Istilah istilah dengan bahasa inggris seperti sosial distanting, psical distanting yang bersliweran didengar di tv, radio media sosial, banner2 disetiap sudut sampai pedesaan dan bahkan portal poirtal baik dari bambu besi kayu terpasang di perempatan oertigaan dan semua akses jalan keluar desa semua tertutup bahkan akses jalan terabasan yang melewati jalur sungai, sawah dan antar rumahpun juga terpasang pirtal dengan terpampang pesan di bener terkait protokol kesehatan penanganan dan pemutusan covid 19 ini.
Sosialisasi dengan istilah istilah bahasa asing bagi masyarakat luas kususnya di daerah pedesaan dengan latar belakang pendidikan menengah kebawah atau daerah tertinggal bukan hal yang mudah, terlebih untuk menabamkan krsadaran pembiasaan budaya baru .
misalnya pakai masker jaga jarak, hindari kerumunan dan yang sulit diingat adalah untuk merubah pembiasaan menahan dari berjabat tangan, karena ini adalah kebiasaan yang sudah sangat melekat bagi bangsa Indonesia yang merupakan salah satu ciri khas keramah tamahan masyarakat kususnya bagi umat islam.
Terkait hal hal tersebut adanya pandemi Covid-19 juga mengembalikan peran irangtua dan peran rumah yang sejatinya. Dalam pandangan agama islam, Rumah bukan hanya berfungsi sebagai tempat berlindung dari panas dan hujan tapi memiliki peran dasar yang sangat penting diantaranya.
Pertama:Rumah sebagai suatu Madrasah atau sekolah, karena dari rumah inilah pertama kali anak anak mendapat pendidikan dari bayi bahkan prenatal, dan orang tua atau anggota keluargalah yang jadi guru pertama dan utama.
,jadi dengan adanya pandemi anak harus belajar dari rumah, dan orangtua atau anggota keluarga yang jadi guru pendamping sejatinya menyadarkan dan mengembalikan bahwa peran sebagai guru sejatinya adalah orangtua. Bahkan dalam peran orang tua dengan berbagai latar belakang pendidikan dan profesi harus berperan menjadi guru, ternyata bukan hal yng mudah dan justru ini yang bayak dikeluhkan para orng tua dalam setiap pembicaraan. Dan disini juga meyadarkan baha peran jadi guru bukanlah hal yang mudah terlebih dar sisi tnggungjawab dunia akherot.
Peran rumah yang kedua sebagai masjid / tempat ibadah.selain rumah menjadi tempat untuk menuntut ilmu atau madrasah, tapi juga tempat untuk beribadah mengamalkan ilmu dan beribadah, mengaji di rumah, solat jamaah di rumah dan lainnya, dan disini oragtua sebagai imam dan anak sebagai makmum. Masa pandemi ada anjuran untuk beribadah dari rumah sejatinya ini memang juga peran keluarga dan rumah sehingga tauladan da uswatun hasanah dari orangtua memegang peran yang pentig. .
Peran yang Ketiga ,rumah adalah tempat yang aman dan nyaman bagi penghuninya bahkan disebutkan rumahku adalah surgaku.adanya pandemi ada anjuran untuk bekerja dari rumah sehingga orang tua yang biasanya sangat sibuk untuk aktifitas di luar rumah, dan kurang memiliki waktu untuk keluarga menjadi dekat dan banyak waktu untuk keluarga, sehingga diharapkan lebih menguatkan kembali jalinan hubungan orang tua dan anak dan anggota keluarga lainnya, sehingga tercipta suasana rumah yang nyaman dan penuh kehangatan.
Anjuran untuk menyiapkan tempat cuci tangan di depan rumah atau sering cuci tangan ini mengingatkan kita betapa pentingnya bagi kita sebagai umat islam intuk menjaga kebersihan dan yang lebih utama adalah menjaga wudhu, dalam wudhu tidak hanya mencuci tangan saja tetapi anggota tubuh yang lain dan tentunya banyak hikmah dari wudhu iantaranya dengan menjaga wudhu berarti kita selalu dalam kondisi suci. Sugguh dalam ajaran islam sudah sangat lengkap, dan memang benar islam menjadi rohmatal lil almiin.
Semoga wabah pandemi covid-19 ini segera berakir agar semua sisi kehidupan bisa normal kembali, dan semoga kita bisa mengambil hikmahnya ,amiin.
Orang tua yang sebenarnya...
BalasHapusMemang berat fungsinya...
Hanya mudah menyalahkan guru yang kadang salah sedikit saja...