Minggu, 20 September 2020

CERITA SI KECIL. ke KEDUNG TUMPANG.

Pada hari Sabtu tanggal 12 September 2020 putri kecilku yang masih kelas satu ikut mbak pipit dan temannya mbak Arini dari Trenggalek ke rumah Keysa si keponakan imut anaknya mbak Ati di Pucanglaban. 

Ini merupakan pengalaman dia pertama kali menginap disana tanpa bersamaku. Sbenarnya saya khawatir kalau malamnya tidak bisa tidur atau mencariku, tapi sebelum berangkat justru dia yang meyakinkanku bahwa dia tidak akan menangis, tidak merepotkan dan dia bilang mau belajar mandiri. 

Sejak pagi dia memilih baju ganti , tidak lupa buku bacaan dan buku ngaji, baju tidur dan sikat gigi juga sudah dia siapkan. 
Dia menginap semalam, dan siangnya diajak ke kedung tumpang,  kebetulan rumah keysa sudah dekat dengan kedung tumpang sekitar 3 km. 

stelah pulang si kecil saya pancing untuk bercerita. Diantara cerita seperti ini. 

Pada malam minggu kemarin saya ikut mbak pit dan mbak arni  menginap di rumah keysa di pucanglaban dekat dengan laut. Ini pertama kali saya kesana tidak dengan ibukku. Jalan ke rumah keysa melewati gunung. Jalannya berbelok belok. Di jalan saya oleh mbak Arini diajak bernyanyi naik nak kepuncak gunung. Tapi dikiri dan kanan bukan pohon cemara tapi pohon jati. 
Aku senang sekali ketemu keysa yang imut. pipinya seperi bakpau kesukaanku. Keysa sudah sekolah di paud. Malam ibukku tilpun, aku mau menangis ingat ibuk dan ayah., tapi aku tidak jadi menangis karena i saya tadi berjanji tidak menangis dan ingin belajar mandiri. 

Siangnya aku diajak rekreasi ke kedung tumpang bersama keysa ,mbak Ati,  mbak pit dan mbak Arini. 

Rumah keysa dekat dengan kedung tumpang. Aku senang kesini, bisa melihat laut yang sangat luas. Airnya berwarna biru. Ada suara ombak. Ada gunung ada ayunan, ada gubuk untuk berteduh sambil melihat laut. 
Aku membeli es degan kesukaanku, tiba-tiba aku ingat ibuk dan ayah karena aku pernah diajak ayah dan ibuk kesini. Aku dan keysa bermain ayunan,  foto-foto dan di gubuk aku hampir tertidur karena anginnya seperti di sawah. 

Kata ayahku yang menciptakan laut gunung dan alam adalah Alloh, maka kita harus bersyukur kepada Alloh. 
Itu pengalamanku kerumah keysa tidak dengan ayah dan ibukku. Tapi bersama mbak pit. Aku ingin belajar mandiri.. Dada




1 komentar: