Dengan berbagai rutinitas yang kita jalani, membuat suatu kepenatan dan kejenuhan tersendiri. Menumpuknya rasa jemu akan membuat seseorang stres yang tanpa disadari akan menimbulkan kelelahan secara psikologis dan bahkan bisa menurunkan imun tubuh.
Kelelahan yang disebabkan kerja otot pulihnya akan lebih cepat daripada kelelahan karena menguras daya fikir. Kelelahan kerja otot bisa diatasi dengan istirahat yang cukup. Tapi kalau lelah karena olah fikir selain istirahat maka juga harus diimbangi dengan mengurangi beban psikologis dan dialihkan ke hal lain yang membuat kita fres dan terhibur,
Sehingga laksana membawa beban, dengan ,efresing beban itu akan terkurangi atau fres kembali. Karena itu proses mengembalikan kelelahan dan kepenatan olah fikir itu perlu waktu lebih lama.
Metode refresing masing - masing orang tidak sama. Refresing yang efektifi sangat dipengaruhi oleh hobi dari masing-masing orang, Karena melakukan sesuatu dengan rasa senang atau yang disukai prosesnya sudah bisa dinikmati bisa jadi wahana refresing tersendiri.
Kalau sudah berkaitan dengan hobi, maka seolah tidak bisa dikomentari yang berbelit-belit. Orang kalau hobi tidak memperhitungkan harga, suasana atau lainnya, terlebih komentar dari orang lain.
Miisalnya saja orang punya hobi memancing, mereka tidak peduli ada semut disekitar tempat nongkronya atau nyamuk bersliweran mengelilinya, bahkan dengan gerimis dia malah nyantai dibawah payung yang dia bawa, bukan masalah hasil berupa ikan yang mereka harapkan tapi proses mendapatkan respon dari ikan saat memancing itulah yang mereka nikmati.
Refresing tidak harus dengan biaya mahal bahkan bisa paket hemat dan gratis, dan juga tidak harus keluar dari rumah, terutama masa pandemi covid 19 seperti saat ini.
Maka tak heran justru pada masa pandemi yang semua usaha mengalami kemacetan dan justru usaha perdagangan ikan hias ini mengalami peningkatan, maka banyak para peternak ikan yang semula memelihara ikan konsumsi seperti gurami, lele, patin dan lainnya beralih ke ikan hias seperti nila, koki, moli dan lainnya.
Hal ini karena masyarakat sudah sangat jenuh menghadapi kondisi pandemi yang cukup lama dan juga adanya serangkaian aturan PPKM yang memang aktifitas orang mayoritas dari rumah.
Sayapun untuk mengurangi kepenatan, kejenuhan dari rutinitas juga melakukan sesuatu yang membuat kita senang dan bisa mengurangi stres.
Dengan latar belakang orang desa maka banyak aktifitas refresing saya yang cukup dengan paket hemat, kebetulan hoby saya tidak jauh ya model pertanian.
Dengan berkebun baik sayuran atau bunga, beternak , memelihara unggas, melihat perkembangan dari tanaman dan juga unggas serta keunikannya itu cukup bisa membuat saya bisa menikmati dan bisa jadi ajang refresing.
Beberapa hari yang lalu saya kerumah mas Guminto yang saya mintai bantuan untuk membuatkan RAB untuk rehap madrasah, dia salah satu murid saya waktu di Mi ..Salma putri kecil saya ikut, disaa ada kolam ikan hias didepan rumah, maka dia begitu asyik melihat pergerakan ikan hias tersebut.
Mau pulang dia ditanya oleh istrinya mas Guminto, ,""Adiki Salma suka ikan?, dia menjawab, "" suka".terus mas Guminto minta istrinya untuk mengambilkan plastik dan alat untuk megambil ikan, si kecil bertanya '" itu namanya ikan apa pak?" dijawab oleh pak guminto, " namanya ikan koki, ayo mau pilih yang mana? ," si kecil pilih yang warnanya merah putih.
Akirnya kita pulang membawa beberapa iikan koki yang saya sebut sebagai ikan idal idul, karena bentuknya perut yang besar terus ekornya yang mengembang dan waktu bwrgerak lucu sekali.Ikan ini kesukaan saya sejak dulu. dan sayapun masih ingat dulu psrnah dapat hadiah ikan koki dari murid saya .
Stelah magrib si kecil minta untuk dibelikan aquarium ,kebetulan dia tau ditempt penjualnya kebetulan disitu uga menjual roti bakar yang biasa dia beli. Akirnya Aquarium kita beli skaligus alat alat dan asesoris di dalamnya .
Esok harinya si kecil tilpun sama mas fahim anaknya pakde pardi ,"" mas fahim saya mau kesitu minta ikan idal idul, jangan pergi ya mas, ini masih ikut ibuk ke sekolah, " Jadilah kita ke mas fahim dan pulangnya membawa beberapa ikan idal idul yang lebih lucu-lucu dengan beraneka warns. Kebetulan masnya memag penjual ikan hias yang dikirim ke beberapa daerah seperti banyuwangi, Ponorogo, Jogja lan kota lain.
Sungguh melihat pergerakan si ikan idal idul ini menjadi refresing tersendiri buat saya dan keluarga.
Refresing paket hemat, tidak perlu keluar rumah dan jelas bisa dinikmati kapan saja,dan yang terenting bisa menghilangkan stres yang diakibatkan kejenuhan rutinitas dan beban fikiran. .
Trenceng awal sep 2021