Rabu, 17 Juni 2020

REFRESING PAKET HEMAT.



stelah semalaman hujan deras dan pagi sampai siang cuaca redup,  bagi kami ada berkah tersendiri terutama yg bertani,  maka kegiata ayah hari ini memupuk tanaman jeruk daun, disebut jeruk daun karena yg dipanen untuk dijual adalah daunnya. 

Hujan membawa berkah yg saya maksud kali ini adalah kita memupuk tidak usah mengairi sendiri dg mesin,  karena biasanya waktu memupuk kondisi tanah berair atau basah agar pupuknya tidak menguap dan cepat meresap ke tanah. 

Selain kesawah untuk niatan bekerja, kitapun juga bisa menikmati keindahan suasana alam terutama pada pagi atau sore hari. Diskitar sawah kami mayoritas tanaman jeruk daun yg sbagian ada yg tebu,  dan bawang merah, karena mayoritas jeruk daun yg tidak tinggi sehingga kita bisa menikmati nuansa hijaunya daun laksana perkebunan teh.

Dan di skitar sawah kami memang cukup indah, bila melihat kearah barat terutama waktu sore kita bisa menikmati keindahan alam asli dg latar belakang gunung pasir yg berderet ke selatan, dan itu terletak di ds jujung yg jaraknya skitar 3 km dr tempat kami. 

Kalau sore keindahannya dilengkapi dg warna warni mega nuansa terbenamya matahari. Kalau lukisan alam saja indah terlebih ini kondisi alam asli ciptaan yg maha kuasa yg di dalamnya kita bisa mengambil hikmah betapa Alloh Maha segalanya. 

Pandangan kita alihkan ke arah selatan ada tanaman tebu dg latar mengepulnya asap yg membumbung ke angkasa dari beberapa pabrik gula dr dusun Miridudo yg tepat diselatan sawah yg dibatasi sungai. 

Ke arah timur kita nikmati nuansa hijau daun jeruk yg berlatar dg tanaman sengon yg menjulang juga perumahan yg kelihatan walau agak jauh. 

Dan saat kita pandang ke utara jg daun jeruk dg latar perumahan dan kepulan asap pabrik gula. Dan yg menarik dari arah utara skitar 200 m tepatnya rumah paling dekat dg area persawahan ,tuan rumahnya memiliki hobi memutar radio dg suara yg cukup keras sehingga bisa jadi hiburan tersendiri bagi orang yg di sawah. 

Selain susi hiburan yg sering diputar adalah pengajian. Dan saya dengar hari ini yg diputar pengajian,  saya turut mengikuti walau tidak dr awal,  sang dai menyampaikan materi ttg pribadi kanjeng nabi Muhammad SAW. 

Siapa yang terlahir sbg anak yatim?  Jangan mengeluh Nabi Muhammad juga dilahirkan sbg anak yatim,  siapa yg yatim piatu?  Itupun juga pernah dialami kanjeng nabi,  karena masih kecil ibunda kanjeng nabi juga sudah wafat. 

Siapa yg berprofesi sbg penggembala itupun pernah dialami kanjeng nabi. Siapa yg mengalami jerih payah bwrdagang,  itupun juga dialami kanjeng nabi, siapa yg bersedih karena buah hatinya yg meninggal dlm usia masih kecil, itupun juga pernah dialami kanjeng Nabi. 
Dan siapa yg mengalami cobaan dan ujian bahkan celaan dan cacian dlm berjuang ITUPUN PERNAH DIALAMI KANJENG NABI. 

Nah dari hal hal diatas janganlah mudah menyerah dan putus asa dlm menjalani hidup ,teruslah berjuang, bersabar dan bertawakkal. LA TAHZAAN. 

itu materi yg jd perenungan saya disawah hari ini. Dan bagi anakku dr hasil daun jeruk juga bisa menikmati ketika mengikuti pakleknya untuk stor daun jeruk dg naik ledok seperti foto di bawah ini.

1 komentar: