beliau salah satu guru inspiratif saya dari masih MI ,Bapak Drs.Ahmad Suwito,beliau saat inu mengemban amanah di salah satu SD di kec Kalidawir. salam takdzim untuk bapak.
Motifasi memiliki peran penting bagi siswa, motifasi bisa tumbuh dari dalam diri sendiri karena suatu kesadaran fan niatan kuat dalam melakukan sesuatu yang disebut dengan motifasi instrinsik.
Namun ada juga motifasi yang muncul karena ada pengaruh dari luar ,yang disebut motifas ekstrinsik. Motifasi ekstrinsik ini bisa didapat dari apa yang dilihat dirasakan atau dari penilaian terhadap suatu kondisi atau orang lain.
Dan dari guru itu ternyata juga bisa menjadi energi yang mampu membangun suatu motifasi bagi muridnya yang senantiasa dia ingat, dia jadikan energi saat dia berjuang dan dia jadikan tauladan saat harus berbuat.
Namun tidak semua guru bisa menempati kategori guru yang saya istilahkan dengan guru inspiratif. Banyak orang bisa menjadi guru namun tidak semua guru bisa menjadi inspirator.
Trus kira-kira guru inspiratif itu yang bagaimana ya ?
Menurut saya Guru inspiratif adalah guru yang dapat memunculkan kesadaran dan kemauan berbuat bagi muridnya.
Untuk bisa menjadi guru inspiratif menurut saya ada beberapa hal yang paling tidak dimiliki oleh guru diantaranya:
1) Guru menghargai muridnya dengan kelebihan dan kekurangannya..2) Guru itu jujur dan sportif..3) Guru yang tulus dan iklas.4) Guru yang pembelajar dan inovatif.
5) Guru yang bisa menjadi teladan baik ucapan, maupun tindakannya..4) Guru yang bisa berperan sebagai orang tua, teman atau sahabat yang terpercaya bagi siswa sehingga dia berbagi masalah dan mengharap bimbingannya..5) guru yang menghargai usaha atau hasil kerja keras muridnya dan menjaga perasaan dan harga diri siswanya..6) Guru yang senantiasa menyertakan doa tulus untuk para muridnya.
Bagi guru tiada istilah bekas murid ,karena guru sebagai orangtua secara rohani bagi muridnya.Kesuksesan murid jadi kebanggaannya dan kesulian serta kendala kehidupan murid akan juga menjadi keprihatinannya.
Bila guru memiliki beberapa ciri diatas maka keberadaan guru itu akan selalu dirindukan, ketidak hadirannya akan dipertayakan, ketiadaannya akan selalu dikenang dan nasehat serta bimbingannya selalu diamalkan.
Namun tidak semua guru bisa menempati peran luhur seperti diatas.Karena itu semboyan "" ING NGARSO SUNG TULODO ING MADYO MANGUN KARSO TUTWURI HANDAYANI" hendaknya juga untuk tetap menjadi pedomannya.
Saya masih ingat nasehat guru di PGAN Tulungagung, beliau adalah guru praktek dati IAIN Tulungagung.Beliau bila dilihat dari penampilan dan gayanya sangat sederhana dan santun dalam bahasa jawanya "" klemak klemek indak dayani"" tapi begitu mengajar luar biasa, mudah difahami dan penuh inspiratif.
Pada suatu kesempatan saya dan beberapa teman berbincang dengan beliau dan bertanya ,"" Pak, bolehkah kita tau kebiasaan apa yang bapak istiqomahi sehingga kami dengan mudah bisa memahami materi yang bapak ajarkan ?",
"" Saya ya biasa saja, cuma saya istiqomah melaksanakan pesan kyai saya, ILMU ADALAH CAHAYA,DAN UNTUK MEMBERIKAN CAHAYA MAKA KITA HARUS JUGA MENJAGA DAN BERCAHAYA"".
Maksudnya apa dengan istiqomah wudhu pak,karena kita sering melihat beliau wudhu bahkan waktu masuk ke kelas masih terlihat basah air wudhu. Beliaupun menjawab "" iya istiqomah menjaga wudhu"" itu untuk memaksimalkan usaha kita kita secara batiniah dalam tolabul ilmi,semoga ilmu kita manfaat.
Nasehat itu juga yang selalu saya ingat dan saya ajarkan kepada murid- murid saya.
Saya sangat bersyukur kepada Alloh karena selama ini saya dipertemukan dengan guru guru yang inspiratif dan tulus.yang dari jerih payah dan perjuangannya tiada mampu saya balas,hanya lantunan doa jazakumulloh ahsanal jazaa.Semoga perjuangan beliau menjadi amal hasanah fiddunya wal akheroh.amiin alfaatihah...
Komsiyah.
Trenceng 2021
Bagus bun ceritanya. Saya jadi ingin sowan ke beliau nanti, kalau PPKM sudah reda.
BalasHapusBljar pak sugeng, setau saya saja.niki posisi masih di jogja nopo teng tanah keahiran?
BalasHapus