Maka begitu ayah pulang dia sudah bersiap pakai jaket, jilbab, maskerpun tak lupa, sampai disana langsunglah dia meluapkan rasa kangen dg menciumi mboknya. Dan yang dia suka oleh mbok e dipijat.
Ikatan dia dengan mbok e sangat kuat, karena sejak kecil dia dengan beliau, bahkan waktu sakit gigi dia nangis manggil manggil mbok e.
Dan skolah alam ini adalah sebutan yang dia sebutkan sebelum dia kenal skolah formal. Skitar usia 2,5 tahun dia digoda pakdenya, salma pun skolah? Dia jawab kulah, lek skolah teng pundi? Dia jawab skolah alam. Gurune sinten? Mbok e.
Kulah alam yang dia maksud adalah skolah alam, karena setiap hari swaktu saya skolah dia dengan mbok e ,keseharian mbok e merumput, kbetulan depan rumah mbok e jalannya di embong sungai jadi, merumputnya cukup di depan rumah spanjang pinggir kali, dia oleh mbok e diberi mainan dari alam skitar sehingga dia sebut SKOLAH ALAM.
Dari kolah alam inilah ternyata ikatan yang sangat kuat dia dg mbok e dan budenya, juga dengan kesukaan dan kepedulian dengan tanaman dan mainan dengan barang yang ada di skitarnya.
Makanya begitu dia tau ada kegiatan dialam dia sangat suka, kbetulan ada temen saya waktu MTS yang jadi guru SKOLAH ALAM di daerah Bontang Kalimantan yang juga memposting tentang kegiatan di skolah alam. Dia penasaran.
Dan skolah alam bagi orang dewasa adalah suatu skolah yang amat luas, karena dari alam kita bermuhasabah betapa Mahabesarnya Alloh dengan segala kekuasaanya. Alloh melengkapi smua makhluk ciptaannya dengan kesempurnaan sesuai dengan ciri khas dan kebutuhan hidupnya. Sungguh nikmat Alloh yang diberikan kepada kita andai kita hitung maka tiada selesai hitungannya. Mulai nikmat jasmani, rohani, kesehatan, rizki dll..... Itu bagi orang yang mau memikirkanya.
Maka nikmat manalagi yang kita dustakan, padahal dari alam skitar adalah madrasah pembelajaran yang tiada taranya.
Smoga kita tergolong umat yang dapat bersyukur dan mensyukuri atas nikmat Nya. Sehingga kitapun terus bisa bersekolah di SKOLAH ALAM.
Maka nikmat manalagi yang kita dustakan?
Catatan inspiratif
BalasHapus