BIS SOLAWAT.
Bis Solawat , merupakan armada bis yang setia melayani para jamaah haji Indonesia di Mekah.
Bis ini sangat ditunggu olih para jamaah untuk berangkat dan pulang dari hotel ke Masjidil haram dan sebaliknya.
Rombongan kami di hotel Billal kawasan misfalah , dan dari masing masing kawasan memiliki nomor bis sendiri sendiri. nomor bis kami 17. Dan menghafal nomor bis ini sangat penting,agar kita tidak keliru arah tujuan.
Para petugas haji, bagian transportasi tahun 2024 ini sangat ramah dan kamipun puas dengan pelayanannya.Kami sangat berterima kasih kepada segenap petugas yang senantiasa tanggap terhadap jamaah.
setelah turun dari pesawat yang kebetulan saya bersama ibuk saya dan beberapa lansia.Saat itu kami diminta untuk berhenti dan ternyata dihubungkan dengan mobil golf yang dipersiapkan untuk para lansia dan pendampingnya.
Sedangkan jamaah lain berjalan menuju angkutan bis untuk menuju hotel yang sudah ditentukan. Saya sempat bertanya untuk petugas haji itu dari Bojonegoro Jawa Timur.
Jamaah kami kloter 91 dari kabupaten Tulungagung.Terkait petugas transportasi dan bis solawat, saya juga ada pengalaman waktu sampai di hotel Billal, kebetulan saya dan ibuk saya yang usia 79 tahun turun pertama ,saat turun dari bis ,ibuk saya dibantu dan ternyata yang membopong ibuk saya turun adalah bapak kepala kemenag Tulungagung ,bapak H.Nasim, saya ucapkan terimakasih bapak atas bantuannya.beliau menjawab' itu sudah tugas saya selaku petugas haji, sambil menepuk bahu ibuk saya beliau mengucapkan " selamat datang di Mekkah semoga hajinya mabrur gih Mbah" ibuk saya juga menyampaikan dengan bahasa Jawa" amiin, matursuwun gih pak
Kami juga pernah pulang umroh Sunnah malam hari skitar jam 11 malam, bisnya sudah sepi dan Alhamdulillah ada petugas transportasi di terminal yang langsung menyambut kami dan menanyakan bis nomor berapa? Kami menjawab ,"bis nomor 17 pak. O iya silahkan menunggu disini, saya Carikan bisnya.
Setelah itu beliau kembali menghampiri kami dan menyampaikan ditunggu dulu ya, nanti lewat sini.Dan benar beberapa saat ada bis nomor 17 ,kami disuruh masuk dan langsung berangkat.
BIS SOLAWAT DAN DASTER BATIK
Waktu pulang umroh malam hari sekitar jam 12 sudah sepi Ternyata di dalam bis ada 4 orang jamaah dari Aceh dan kami masuk berempat, saya ,suami, ibuk saya dan Mbah Jumari. Jadi dalam bus itu cuma ada 8 penumpang. Dan dalam bis itu kita juga berkenalan dan berbincang bincang dengan jamaah haji dari Aceh yang dari raut wajah dan perawakannya keturunan Arab.
Ibu ibu bercerita" waduh buk kami tadi hampir tidak bolih masuk bis nomor 17 ini lo, karena dikira kami bukan jamaah haji Indonesia , untungnya saya menggunakan kain batik khas . Inilah pentingnya ada batik. Dan ibu yang lain menyambung baju saya daster batik juga. Ternyata daster itu selain baju kebesaran ibu ibu juga jadi identitas penyelamat.
Dan terkait dengan jasa bis solawat yang bisa kita naikin dengan gratis ini saya ada pengalaman unik.Saat itu saya bersama suami dan ibuk saya, juga dengan pak Eko dan istri dan pak Supri Plosokandang.
Setelah solat magrib, kita ber delapan akan melaksanakan umroh sunnah mengambil miqot dari Tanim , dari hotel kita menaiki taksi yang ada tulisan TAXI karena ada pengalaman kita naik mobil yang tidak ada tulisan TAXI saat menurunkan masih sangat jauh.
Dan ternyata hari ini kita dari Tanim menuju ke Masjidil haram dan juga dilewatkan hotel kita dan sesampai dibawah jembatan layang kita disuruh turun, katanya jalan ditutup ,pada hal jaraknya ke masjid masih lumayan jauh, terlebih saya bersama ibuk saya yang usianya 79 tahun..Taksi berbalik arah ke arah hotel kita, maka kita putuskan untuk minta kembali dan diturunkan lagi di Bilal hotel.
Alhamdulillah stelah kita turun dari taxi , dibelakang sudah ada bus sholawat. Maka langsunglah kita naik bus solawat itu dan bisa turun di terminal bis, yang jarak ke masjid tidak terlalu jauh Andai tadi kita turun dari taxi dan berjalan,tentunya belum sampai.Alhamdulillah semuanya lancar.
Jadi umroh kita hari ini dari taxi berlanjut bis sholawat.
Dan bila hari Jumat jam 09.00 sementara bus solawat berhenti operasional baru nanti jam 14.00 bisa operasi lagi.
Jadi bila kita berangkat sholat Jumat lebih dari jam 9.00 dan pulangnya kurang dari jam 14.00 maka harus berjalan kaki.
Trimakasih kepada semua petugas haji 2024 kususnya bagian transportasi yang telah membantu kelancaran ibadah haji kami.