Salah seoranh murid yang sering bermain bersama dengan Reza dengan malu malu dan agak ragu- ragu mengacungkan tangannya..O iya mas Zaki mungkin tau Reza sakit apa ya?
Dengan agak tersipu dan malu, si Reza menginformasikan bahwa temannya sejak hari rabu pulang sekolah krcelakaan bu?Si wali kelas.kaget demikian juga murid yang lain, bu guru melanjutkan pertanyaannya :" kecelakaan gimana ,naik apa dan dimana? Seolah tidak sabar bu guru bertanya dengan beruntun.
Semrntara si Zaki kebingungan menyusun kata-kata menginformasikan tentang kejadian yang fialami temannya.Ksrena difesak buguru dan teman temannya si zaki cerita ,Anu bu, Reza pada hari rabu pulang sekolah......sambil terdiam sesaat...anu terjepit slerekan dan sampai sekarang masih kejepit.
Tampakya si Zaki sejak tadi mulek mau cerita tampaknya kesulitan memulai dan mencari apa bahasa indonesianya slerekan. Nah bu guru menetangkan bahwa bahwa bahasa Indonesinya slerekan adalah resleting.
Menfengar informasi itu maka si wali kelas mengajak salah seorang guru ke rumah reza untuk memastikan kabar yang baru diterima.
Benar saja dirumah Reza orangtuanya menceritakan apa yang dialami anaknya dan sbensrnya ayahnya sudah membujuk abaknya untuk duajaj ke dokter atau puskesmas ,tapi tampaknya si anak tetap kejeh tidak mau.dan buguru yang menjenguk juga memberi penjelasa dan membujuk untuk mendampingi ke doktet,itu masih belum berhasil.
Si ayah juga bercerita bahwa kepala rezleting itu masih menjepit, dan celananya terpaksa digunting.dan bugurupun kembali ke sekolah dan minta si ayah untuk terus membujuk, khawatir kalau ada efek bila tidak segera ditangani.dan kebetulan hari sabtu itu saya lagi mengikuti diklat.
Senin pagi si wali kelas memberikan informasi itu keoada saya dan tak berapa lama ayahnya si Reza ke madrasah menemui saya memberikan informasi anaknya belum mau diperiksakan dan minta untuk membujuk anaknya mungkin kalau dari sekolah akan menurut.
Sayapun menyanggupinya, kitapun berdiskusi dengan para guru dan kita putuskan untuk pak bekti selaku guru olahraga untuk mengantarkan periksa ke puskesmas dan didampingi wali kelasnya.
Alhamdulillah si anak menurut, dan karena sudah beberapa hari sang dokter bilang kepada guru yang ngantar ya agak kaku "" Bapak ini bagaimana, kok lambat periksanya, ini sudah berapa hari? ,
Si guru yang mengantar menjawab pak dokter," Lo kenapa bapak kok marahi saya, saya gurunya baru tau kejadian resleting ini juga baru saja, karena kejadiannya di rumah, dan ijinnya tidak masuk karena sakit.
Si dokter menuawab, la iya yang sayaarahi kok baoak,maaf ya pak. Ini harus kita rujuk ke rumahsakit pak, si guru menjawab siap.dan wali kelaspun segera menghubungi bapaknya, dan memang ibunya kerjanya di luar kota.
Akirnya si anak dikirim ke rumah sakit dan saya juga turut kesana kebetulan lokasinya tidak jauh dari madrasahku, akirnya oleh dokter disampaikan bahwa jalan keluarnya dengan disunat.ya itulah gara gara resleting nisa sunat tanpa direncanakan.Menjadi guru tingkat dasar itu unik, seru, gemes dan juga dengan kepolosan anak anak jadi hiburan tapi terkadang tak sedikit yang menguji kesabaran.
2021.
mantab mantabb bu
BalasHapus